Kapuk
randu merupakan salah satu tanaman andalan dan harapan serta sebagai
salah satu penunjang perekonomian di Kabupaten Pasuruan. Hal ini
terbukti hampir di seluruh wilayah Kabupaten Pasuruan terdapat tanaman
tersebut kecuali Kecamatan Tosari. Hal ini ditunjang pula dengan adanya
perkebunan negara seluas 371 ha (Perkebunan Randu Agung) di Kecamatan
Kejayan.
Areal lahan kapuk randu 12.604 ha dengan jumlah pohon 2.048.757 pohon dan hasil produksi mencapai 4.170 ton dengan menghasilkan mencapai + 7.900 ton biji kapuk. Sentra pengembangan tanaman kapuk randu meliputi Kecamatan Puspo, Lumbang, Kejayan dan Pasrepan, sedangkan sentra usahanya/prosesing terdapat di Kecamatan Prigen, Pandaan, Sukorejo dan Purwosari. Melihat nilai ekonomisnya yang tinggi, pengembangan tanaman ini akan dilanjutkan samoai mencapai luasan + 20.000 ha dengan kapasitas produksi kapuk mencapai 12.000 ton.
Selain dimanfaatkan untuk kasur/jok, biji kapuk randu dapat dimanfaatkan sebagai minyak. Jumlah perusahaan pengolahan kapuk randu mencapai mencapai + 45 perusahaan dan 1 perusahaan minyak dari biji kapuk randu (di Pandaan) dengan kapasitas produksi mencapai 600 ton per tahun.
Areal lahan kapuk randu 12.604 ha dengan jumlah pohon 2.048.757 pohon dan hasil produksi mencapai 4.170 ton dengan menghasilkan mencapai + 7.900 ton biji kapuk. Sentra pengembangan tanaman kapuk randu meliputi Kecamatan Puspo, Lumbang, Kejayan dan Pasrepan, sedangkan sentra usahanya/prosesing terdapat di Kecamatan Prigen, Pandaan, Sukorejo dan Purwosari. Melihat nilai ekonomisnya yang tinggi, pengembangan tanaman ini akan dilanjutkan samoai mencapai luasan + 20.000 ha dengan kapasitas produksi kapuk mencapai 12.000 ton.
Selain dimanfaatkan untuk kasur/jok, biji kapuk randu dapat dimanfaatkan sebagai minyak. Jumlah perusahaan pengolahan kapuk randu mencapai mencapai + 45 perusahaan dan 1 perusahaan minyak dari biji kapuk randu (di Pandaan) dengan kapasitas produksi mencapai 600 ton per tahun.
sumber : pasuruankab
No comments:
Post a Comment