Tuesday, September 25, 2012

Garam Dapur Sebagai Pengganti Pupuk KCL Dalam Budidaya Kakao

Peneliti John Bako Baon , dkk dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember dalam pengamatannya selama 6 tahun, menunjukkan bahwa penggantian KCL dengan garam dapur (NACl) sebagian atau seluruhnya dapat meningkatkan produksi kakao mencapai 47%.
Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Kaliwining, Jember  yang mempunyai jenis tanah Glei humik rendah (Inceptisol). Tanaman kakao yang dibudidayakan secara intensif, membutuhkan pupuk K dalam jumlah banyak, padahal sebagian besar pupuk tersebut masih diimpor, maka adanya produk pilihan pupuk tersebut dapat dinilai terobosan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa disamping dapat meningkatkan produksi kakao, juga tidak mempengaruhi kandungan hara lain dan fisiologis tanaman seperti transpirasi, resistensi stomata dan suhu daun, serta tidak menghambat perakaran. Namun demikian perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengkaji apakah pemupukan garam dapur dapat dilakukan pada jenis tanah lain.
(Diolah dari Makalah Poster pada Simposium Kakao, di Yogyakarta tanggal 4 - 5 Oktober  2004)
 
sumber : litbang deptan

No comments:

Post a Comment